Roman Picisan

Tatap matamu bagai busur panah

Yang kau lepaskan ke jantung hatiku

Meski kau simpan cintamu masih

Tetap nafasku wangi hiasi suasana

Saat ku kecup manis bibirmu

Cintaku tak harus, miliki dirimu

Meski perih mengiris-iris segala janji

Aku berdansa diujung gelisah

Di iringi syahdu lembut lakumu

Kau sebar benih anggun jiwamu

Namun kau tiada, menuai buah cintaku

Yang ada hanya sekuntum rindu

Cintaku tak harus, miliki dirimu

Meski perih mengiris-iris segala janji

Malam-malamku bagai malam seribu bintang

Yang terbentang di angkasa bila kau disini

Tuk sekedar menemani,'tuk melintasi wangi

Yang s'lalu tersaji di satu sisi hati